topmetro.news, Batubara – Forum Kepala Sekolah dan Komite Sekolah (FK2S) Kecamatan Limapuluh terus berupaya membantu Pemkab Batubara dalam mencari solusi untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di jalur utama menuju sekolah-sekolah di sekitar Kelurahan Limapuluh.
Langkah strategis pertama yang diambil adalah membentuk FK2S. Forum ini diharapkan menjadi motor pendorong usulan pembangunan ‘Jalan Pelajar’ sepanjang 550 meter, yang akan menjadi jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan akibat padatnya aktivitas di Jalan Raya Limapuluh.
Ketua FK2S Drs Ramlan MS menjelaskan, Rabu (20/8/2025), bahwa pembangunan jalan alternatif ini sangat penting karena akan menjadi akses utama bagi ribuan pelajar setiap hari. Sebagai praktisi pendidikan, ia merasa perlu memperhatikan akses pendukung untuk kenyamanan proses belajar mengajar siswa.
“Kami pikir pembangunan jalan sepanjang 550 meter ini akan menjadi solusi yang tepat, sebab jalan pelajar ini nantinya akan menghubungkan kawasan sekolah dengan jalur belakang di sebelah Timur Kelurahan Limapuluh, sehingga anak-anak tidak perlu lagi melewati jalan raya yang padat saat jam kerja,” ujarnya.
Kepala MAN Batubara Erwin Parlindungan Nasution SAg MM, menambahkan bahwa masalah lalu lintas tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena dapat mengganggu kenyamanan dan kelancaran proses pendidikan.
“Sering kali siswa terlambat masuk kelas karena terjebak macet. Bahkan, ada orangtua yang khawatir saat melepas anaknya karena harus melintasi jalan raya yang ramai dan penuh ancaman dari truk dan bus besar yang melintas di Jalinsum Limapuluh,” ungkapnya.
Kepala SMA Negeri 1 Limapuluh Drs H Basarruddin Nasution MSi, juga mendukung penuh rencana pembangunan jalan pelajar yang ujungnya berada di belakang sekolahnya. Ia menyebutkan bahwa masyarakat sekitar percaya jalan ini tidak hanya akan membantu siswa, tetapi juga melancarkan arus lalu lintas bagi pengguna jalan lainnya.
“Pihak kami sangat mendukung usulan ini, semoga pemerintah daerah segera mengabulkannya demi kepentingan bersama,” katanya.
Kepala SMP Negeri 1 Limapuluh Dra Roro Puji Rahayu Ningtias mengungkapkan, bahwa FK2S berencana mengirimkan surat resmi kepada Bupati Batubara H Baharuddin Siagian, untuk audiensi. Mereka berharap mendapat respon positif dan prioritas dalam pembangunan infrastruktur daerah.
Tokoh masyarakat Kelurahan Limapuluh, Sutan Sitompul dan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Limapuluh Asyari SAg MM, juga berkeyakinan bahwa realisasi pembangunan jalan pelajar akan mengurangi kepadatan dan kemacetan lalu lintas di ibukota Kabupaten Batubara.
“Kami selaku pendidik, berkeinginan bisa terciptanya suasana yang lebih aman dan nyaman, kepada para siswa maupun orangtua wali siswa. Setidaknya akan mengurangi kekhawatiran akan terjadinya kecelakaan lalu lintas, langkah ini juga kami percaya sangat mendukung proses pendidikan yang kondusif bagi ribuan pelajar,” kata Asyari.
Ketua Komite MAN 1 Limapuluh Irmawan Mukhlis, menambahkan bahwa kemacetan di jalan raya utama menjadi masalah serius, terutama saat jam masuk dan pulang sekolah. Arus lalu lintas sangat padat oleh kendaraan, termasuk truk dan bus.
“Kondisi seperti ini tidak hanya menjadi penyebab kemacetan, tetapi juga berpotensi mengancam keselamatan para pelajar yang harus berbagi jalan dengan kendaraan-kendaraan yang melintas di Jalinsum Kelurahan Limapuluh,” ujarnya.
reporter | Bimais Pasaribu